Lahirnya Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana (PRAMUKA) di SMA 5 Semarang berawal dari semangat kesederhanaan dan keprihatinan disertai tekad untuk maju menjadi yang terbaik. Betapa tidak, SMA 5 Semarang yang pada waktu itu (1964) tercatat sebagai unit sekolah baru belum memiliki gedung sekolah. Diawal berdirinya SMA 5 Semarang yang gedung kampusnya masih nebeng (bersama) di Pusdik AKPOL, kemudian pindah di eks SPG Negeri Semarang (sekarang SMA Ibu Kartini), sampai akhirnya berkampus di eks CHINESS ENGLISH SCHOOL (Sekolah Tionghoa “Wa Ing”) sampai sekarang.
Selama kurang lebih 3 tahun latihan pramuka (dulu KORJASENA) masih berpihak pada kepanduan bukan PRAMUKA. Baru sejak 22 Pebruari 1969 Pramuka SMA 5 Semarang terdaftar memiliki Gugus Depan dengan nomor register di Kwartir Ranting Semarang Tengah : 04.329 (putra) dan 04.296 (putri). Selama sepuluh tahun kegiatan Pramuka Penegak di SMA 5 Semarang didalam bayang-bayang Ambalan tanpa nama. Setelah melalui berbagai usaha dan musyawarah mufakat, akhirnya lahirlah wahana dengan nama AMBALAN TRISULA TRISAKTI yang pada saat itu merupakan masa kepeminpinan Dewan Kerja Ambalan yang dijabat oleh Andjan Pramuka Putra dan Maemunah. Empat tahun kemudian menyusul lahirnya RACANA PITARA BHAKTI yang dikomandani Tekun Dhiyar Pradja dan Istiana.
Sejalan dengan perkembangan era pembangunan, maka terhitung sejak tanggal 21 September 1971 sampai dengan 31 Maret 1986, SMA 5 Semarang ditunjuk untuk menjalankan program Education Continuous Progress dengan berganti jaket menjadi sekolah percontohan terpadu Proyek Perintis Sekolah Pembangunan. Pada masa itulah Pramuka mendapatkan kesempatan emas, Gudep 04.329-04.296 menjadi satu-satunya Gugus Depan terlengkap di Kota Semarang, bahkan mungkin se-Indonesia. Hal ini karena memilki kampus tersebut memiliki Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega.
Berbagai kegiatan diikuti dan menuai prestasi, diantaranya :
Jambore PPSP 1 se Indonesia, di Jogja (1975)
Perpanitra Kwarda Jateng, di Cilacap, 1980
Jambore PPSP II se Indonesia, di Jakarta (1981)
Menjadi Juara pada Pesta Siaga, Lomba Tingkat I s/d III,Lomba Lintas Medan,
Jambore On The Air, dll pada decade 80an.
Memimpin Dewan Kerja Ranting, dan memiliki wakil di Dewan Kerja Cabang decade 70an
Besarnya pramuka di SMA 5 Semarang tidak lepas dari peran para Mabigus pada saat itu, antara lain: Drs. Moh. Sahid (1964 – 1971), Drs. Samekto (almarhum) (1971 – 1989), Drs. Rachmad Marzuki (1989 – 1990), Drs. Suranto (1990 – 1993), Drs. M. Cholil Saleh (1993 – 1995), Drs. Toha Makawi (1995 – 1996), Drs. T Budi Prayitno (1997 – 2000), Drs. L. Sunoto (2000 – 2001), Drs. Ken Endar Supardjo (2001 – 2003), Drs.Purwandi, M. Pd (2003 – 2006), Drs. Widodo,M.Pd (2006 – 2010), Drs. Waino, M. Pd (2010 – 2014) dan Dr. Titi Priyatiningsih, M. Pd (2014 – sekarang).
Selain itu, pramuka SMA 5 Semarang juga berjaya hingga saat ini karena berada di bawah tangan – tangan dingin dari pembina. Para Pembina yang pernah dan masih aktif diantaranya: Kak Ruyat (alm), kak Drs. Tignyo Suwartono (alm), Kak Haryanto, BA (alm), Kak Drs.Suwarso (alm), Kak Hartono Wardi (alm), Kak Dra Umi Fathonah, Kak Drs. Suparwoto, Kak Y Sri Hastuti, Kak Drs. H.Zainuddin, Kak Dra. Nani Andriani, Kak Drs. Suratno, Kak Dra. Tedjowati, Kak H. Mutrofi, S. Ag, Kak LF. Sudibyo. SA, S.Pd, Kak Dra. Tien Hartini, Kak Suprihationo, S.Pd, Kak Sri Saptoyo, S.Pd, Kak. Tri Sofiati, S.Pd, Kak Parsuni Tri Lestari, S.Pd, Kak Ali Muhtadi, M.Pd, Kak Retno Adi, S.Pd, Kak Bagus Pengestu, Kak Berti Sagendra, S.Pd, Kak Dwi Prasetyo, A. Md, Kak Drs. Hidayat, Kak Windy Ekowati, S.Pd, Kak Dr. Retnoningrum Hidayah, Kak Dani Bramanti, kak Septiana Santika Sari, kak Rochimudin, S. Pd., kak Dra. Puji Lestari, kak Adi Satrio Ardiansyah, S. Pd., kak Firman Prabowo, kak Mariska Bunga, kak Rauf Alvian, dan kak Luluk Isnaini.
Sejalan dengan perkembangan kota Semarang, dari 5 Kecamatan, berkembang menjadi 11 Kecamatan dan sekarang menjadi 16 Kecamatan, maka terjadi penataan regrestrasi gugus depan di Kwarcab 33 Kota Semarang. Dan terhitung sejak tahun 1989 nomor regrister gugus depan menjadi 08.097 (putra) dan 08.098 (putri).
Prestasi ketika Perintis Sekolah Pembangunan kembali ke pangkuan SMA 5 Semarang banyak direkam dalam dokumen sejarah dan perolehan piala kejuaraan. Selain itu Ambalan Trisula Trisakti sejak 6 periode lalu setiap 2 tahun sekali menyelenggarakan event Lomba Galang dan Tegak dengan tajuk LAGASAKTI. Semula kegiatan tersebut hanya pada tingkat Kwartir Cabang Kota Semarang. Selanjutnya pada pelaksanaan 4 periode terakhir ditingkatkan menjadi tingkat Kwartir Kota Semarang, Eks Karesidenan Kota Semarang, bahkan pernah hingga tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah.
Tak ada gading yang tak retak memang, demikian pula pasangsurut pembinaan pramuka penegak di Ambalan Trisula Trisakti. Namun bagaikan kapal Phinisi Nusantara, bahtera Ambalan Trisula Trisakti Gudep 08.097-08.098 melaju terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan siap melakukan REVITALISASI Gerakan Pramuka bersama-sama dengan seluruh jajaran Pramuka Indonesia.
Mari kita terus kobarkan semangat kepanduan PRAMUKA, kita amalkan amzal Pramuka: Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Ber Budhi Bawa Laksana. Sukses Milik Kita Semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar